INDOHAXSEC Klaim Meretas 20.000 Database Inisiatif Pendapatan Rakyat (IPR) Malaysia
Kelompok peretas asal Indonesia, INDOHAXSEC, mengklaim telah meretas 20.000 data dari sistem Inisiatif Pendapatan Rakyat (IPR) di bawah Kementerian Ekonomi Malaysia.
Menurut unggahan mereka di forum darknet, peretasan ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan atas tragedi penembakan yang menimpa warga negara Indonesia.
Data yang Diduga Bocor
Berdasarkan informasi yang dibagikan, data yang diretas mencakup:
? Nama lengkap
? Usia
? Kewarganegaraan
? Alamat lengkap
? Informasi pribadi lainnya
INDOHAXSEC juga mengunggah tangkapan layar dari database tersebut sebagai bukti peretasan.
Dampak dan Risiko Kebocoran
Jika klaim ini benar, kebocoran data ini dapat berdampak besar bagi ribuan warga Malaysia yang terdaftar dalam program IPR. Data sensitif yang bocor bisa disalahgunakan untuk penipuan, pencurian identitas, hingga kejahatan siber lainnya.
Tanggapan dari Pihak Berwenang
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kementerian Ekonomi Malaysia mengenai klaim peretasan ini.
???? Tetap waspada! Jika Anda merasa terdaftar dalam program IPR, segera cek keamanan akun Anda dan hindari membagikan informasi pribadi secara sembarangan.