Serangan siber kembali terjadi! Sebuah laporan dari forum peretas BreachForums mengungkap bahwa telah terjadi kebocoran data (data breach) sebesar 2.6 GB pada INTERPOL Relief (http://interpol.int) yang berbasis di Prancis.
Apa yang Terjadi?
Seorang anggota BreachForums mengklaim memiliki data hasil peretasan dari sistem INTERPOL Relief. Meskipun detail spesifik dari kebocoran ini belum sepenuhnya dikonfirmasi, insiden ini menunjukkan betapa rentannya data bahkan di institusi keamanan internasional.
Ancaman dari Data Breach INTERPOL
- Penyalahgunaan Data Sensitif – Informasi dalam database dapat digunakan untuk aktivitas ilegal seperti phishing, social engineering, dan identity theft.
- Dampak Global – INTERPOL merupakan organisasi keamanan internasional yang menangani berbagai kasus kriminal lintas negara. Kebocoran data ini berpotensi membahayakan keamanan operasional.
- Risiko Cyber Attack Berulang – Jika celah keamanan tidak segera diperbaiki, serangan lebih besar bisa terjadi di masa depan.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
- Keamanan data harus menjadi prioritas utama! Jangan biarkan sistem Anda menjadi target empuk bagi hacker.
- Gunakan enkripsi yang kuat & sistem keamanan berlapis untuk mencegah kebocoran data.
- Pantau aktivitas mencurigakan pada sistem Anda untuk mendeteksi potensi serangan siber sejak dini.
Lindungi Data Sebelum Terlambat!
Insiden INTERPOL data breach ini menjadi pengingat bahwa tidak ada sistem yang 100% aman. Pastikan Anda menerapkan best practice cybersecurity untuk mencegah kebocoran data dan menjaga keamanan informasi Anda!
Sumber informasi: FalconFeeds.io
Tags: #dataBreach,#cybersecurity,
. . .